Wednesday, April 5, 2017

Prinsip-Prinsip Geografi

Ketika melakukan pendekatan terhadap objek yang akan dipelajari, prinsip geografi merupakan suatu hal yang harus selalu digunakan. Hal ini dikarenakan prinsip geografi merupakan dasar uraian, pengkajian, pengungkapan gejala, dan masalah geografi. Ada 4 prinsip geografi. Berikut ini adalah penjelasan mengenai prinsip-prinsip geografi.

A.Prinsip Persebaran
Prinsip persebaran muncul akibat adanya gejala dan fakta yang tersebar secara tidak merata di permukaan bumi. Gejala tersebut dapat meliputi bentang alam, tumbuhan, hewan, dan manusia. Sebagai contoh :

  1. Penyebaran potensi air yang berbeda dari satu tempat dengan tempat lainnya
  2. Penyebaran limbah cair dalam tanah
  3. Penyebaran polusi udara, dan sebagainya.

B.Prinsip Interelasi
Prinsip interelasi adalah prinsip yang digunakan untuk menelaah hubungan antara gejala satu dengan gejala lainnya yang dalam satu ruang yang sama. Setelah pola persebaran dan fakta geografi dalam suatu ruang terlihat, maka hubungan antara faktor fisis dengan faktor manusia dapat diungkap. Melalui hubungan tersebut, pengungkapan karakteristik gejala atau fakta geografi tempat atau wilayah tertentu juga dapat dilakukan. Sebagai contoh :

  1. Gunung Api yang memiliki tanah yang subur
  2. Penduduk didaerah pantai memiliki mata pencaharian sebagai nelayan
  3. Pertumbuhan penduduk yang tinggi akan menyebabkan pengagguran yang tinggi

C.Prinsip Deskripsi
Prinsip deskripsi adalah penjelasan lebih lanjut dari suatu gejala yang diselidiki atau dipelajari. Deskripsi dapat disajikan dengan kata-kata, dan dapat dilengkapi dengan pengunaan grafik, tabel, diagram, dan sebagainya. Sebagai contoh :

  1. Pulau di Indonesia berjumlah 18.110 buah pulau besar dan kecil. 6044 buah pulau memiliki nama sedangkan yang terdapat penduduk hanya berjumlah 913 buah pulau.

D.Prinsip Korologi
Prinsip Korologi adalah fenomena, fakta, atau masalah geografi di suatu tempat yang ditinjau berdasarkan persebaran, interelasi, interaksi, dan intergrasi dalam ruang tertentu. Ruang tersebut akan memberikan karakteristik pada kesatuan gejala yang ada. Prinsip ini dapat dikatakan sebagai perpaduan dari ketiga prinsip lainnya. Sebagai contoh :

  1. Misalnya dalam pertanian, kita harus memperhatikan persebarannya dalam ruang, interelasinya dengan faktor-faktor yang menunjang pertanian, dan interaksi pertanian dengan kehidupan pada ruang yang bersangkutan. Dengan demikian, maka karakteristik pertanian dapat terungkap.

Nah, itu tadi penjelasan mengenai Prinsip-Prinsip Geografi. Semoga dengan adanya artikel ini, dapat memberi informasi tambahan kepada pembaca mengenai prinsip yang digunakan untuk melakukan pendekatan terhadap objek yang dipelajari dalam geografi. Terima kasih telah berkunjung ke blog ini, dan jangan lupa nantikan artikel kami yang menarik dan bermanfaat selanjutnya 😀

Referensi :
1. Wardiyatmoko, K. 2013. Geografi SMA/MA Jilid 1. Jakarta: Erlangga
2. Maestro. Geografi untuk SMA/MA Kelas X Semester 1. Sukoharjo: CV Hasan Pratama

No comments:

Post a Comment