Monday, April 17, 2017

Mengenal Skala Richter dan Akibat Yang Ditimbulkan

Gempa merupakan bencana alam yang cukup sering terjadi di Indonesia. Hal ini dikarenakan Indonesia terletak di 3 lempeng dunia, yaitu lempeng eurasia, lempeng indo-australia, dan lempeng pasifik. Selain itu, Indonesia juga memiliki banyak gunung api yang masih aktif. Dalam mengukur kekuatan gempa digunakan beberapa skala, yang mana salah satunya adalah skala richter. Berikut ini adalah penjelasan lebih lanjut mengenai skala richter.

A.Sejarah Singkat Skala Richter
Skala Richter dikembangkan oleh seorang seismolog dan fisikawan asal Amerika pada tahun 1935 yang bernama Charles Francis Richter. Tujuannya adalah agar dapat mengukur dan membandingkan kekuatan serta intensitas gempa secara matematis. Pada awalnya, skala richter ini hanya digunakan untuk mengukur gempa yang ada di daerah California selatan saja, namun kemudian banyak diadopsi untuk mengukur gempa ditempat-tempat lainnya.

B.Magnitudo Gempa dan Dampaknya
Berikut ini adalah daftar magnitudo gempa dengan menggunakan teknik richter dan dampak yang ditimbulkannya :


Skala Richter
Dampak
< 2.0
Gempa sangat kecil dan tidak terasa oleh manusia
2.0-2.9
Gempa kecil yang tidak terasa, namun terekam oleh alat
3.0-3.9
Gempa kecil yang terasa oleh manusia, namun tidak menimbulkan kerusakan berarti
4.0-4.9
Gempa ringan, dapat dirasakan dan dapat merusak benda. Dapat diketahui dengan bergetarnya benda dalam ruangan serta dapat direkam oleh seismograf
5.0-5.9
Gempa sedang, dapat menimbulkan kerusakan bangunan yang besar tergantung dari bahan dan material bangunan
6.0-6.9
Gempa kuat, dapat menimbulkan kerusakan di area sejauh 160 km. Mengakibatkan kerugian materil yang besar dan menimbulkan korban jiwa
7.0-7.9
Gempa besar, mengakibatkan kerugian ekonomi yang berjumlah besar dan menimbulkan banyak korban jiwa
8.0-8.9
Gempa sangat besar, menimbulkan kerugian material yang sangat besar dan sangat banyak korban jiwa
9.0-9.9
Gempa sangat besar yang dapat menghancurkan area ribuan mil
10.0-10.9
Gempa yang dapat menghancurkan sebuah benua
11.0-11.9
Gempa yang dapat dirasakan di setengah sisi bumi. Hanya disebabkan oleh tabrakan meteorit yang biasanya diikuti suara gemuruh. Contoh tabrakan meteorit di teluk chesepeak
12.0-12.9
Gempa yang dapat dirasakan di seluruh dunia. Hanya terekam sekali (sampai saat ini), yaitu tumbukan meteorit di semenanju Yucatan 65 juta tahun yang lalu yang membentuk kawah chixulub
≥13.0
Tidak pernah tercatat

Nah, itu tadi penjelasan mengenai Skala Richter dan akibat yang ditimbulkan. Semoga dengan adanya artikel ini dapat memberi informasi tambahan kepada pembaca mengenai kekuatan gempa. Terima kasih telah berkunjung ke blog ini, dan jangan lupa nantikan artikel kami yang menarik dan bermanfaat selanjutnya 😀

Referensi :
1. Wardiyatmoko,K. 2013. Geografi untuk SMA/MA Kelas X. Jakarta: Erlangga
2. https://id.wikipedia.org/wiki/Skala_Richter

No comments:

Post a Comment