Es Batu (Zat Padat) |
Zat adalah sesuatu yang memiliki massa dan menempati ruang. Zat dapat ditangkap oleh pancaindra kita karena memiliki sifat-sifat tertentu. Sifat-sifat ini dapat dibedakan menjadi dua, yaitu sifat ekstensif dan sifat intensif. Berikut ini adalah penjelasan mengenai 2 macam sifat zat tersebut.
Sifat-Sifat Zat
A.Sifat Ekstensif
Sifat ekstensif merupakan sifat zat yang bergantung pada jumlah atau ukuran zat. Berikut ini adalah beberapa contoh sifat ekstensif :
- Volume : Semakin besar ukuran suatu zat, maka semakin besar pula volume zat tersebut.
- Massa : Semakin banyak jumlah suatu zat, maka semakin besar pula massa tersebut.
B.Sifat Intensif
Sifat intensif merupakan sifat zat yang tidak bergantung pada jumlah atau ukuran zat. Sifat ini dapat dibedakan menjadi 2, yaitu sifat fisis dan sifat kimia. Berikut ini adalah penjelasannya.
1.Sifat Fisis
Sifat fisis adalah sifat yang berhubungan dengan perubahan fisis zat itu. Sifat ini digunakan untuk menjelaskan penampilan suatu benda. Berikut ini adalah sifat yang tergolong sebagai sifat fisis :
- Warna : Berhubungan dengan panjang gelombang yang dipantulkan oleh permukaan zat.
- Bau : Berhubungan dengan gas atau uap yang dikeluarkan zat.
- Rasa : Berhubungan dengan komposisi zat dalam zat.
- Kerapatan : Banyaknya massa per satuan volume, dinyatakan dengan g/mL. Nilai kerapatan identik dengan nilai massa jenis.
- Titik didih : Suhu terendah dimana zat cair mulai berubah menjadi zat gas.
- Titik Lebur : Suhu terendah dimana zat padat mulai berubah menjadi zat cair.
- Titik Beku : Suhu terendah dimana zat cair mulai berubah menjadi zat padat.
- Daya hantar : Berhubungan dengan kemampuan suatu zat menghantarkan arus listrik.
- Kemagnetan : Berhubungan dengan kemampuan suatu zat untuk dipengaruhi magnet.
- Kelarutan : Berhubungan dengan kemampuan zat untuk larut dalam pelarut.
- Kekerasan : Keras lunaknya suatu zat.
2.Sifat Kimia
Sifat kimia adalah sifat yang menunjukan kemampuan suatu zat untuk melakukan reaksi kimia atau sifat yang menyatakan interaksi antar zat. Berikut ini adalah sifat yang tergolong sifat kimia :
- Kemudahan suatu zat terbakar, contoh : alkohol mudah terbakar
- Kestabilan : kemudahan suatu zat terurai oleh panas. Contoh : air adalah contoh zat yang cukup stabil, air dapat berubah menjadi gas oksigen dan gas hidrogen pada suhu 2000 derajat celcius.
- Kereaktifan : Kemudahan suatu zat bereaksi dengan zat lain. Contoh : zat asam bereaksi dengan zat basa menghasilkan garam.
- Perkaratan : Kemudahan suatu zat membentuk karat. Contoh : besi mudah berkarat pada tempat yang lembab.
Itu tadi penjelasan mengenai sifat-sifat zat. Semoga artikel ini dapat memperkaya ilmu pembaca mengenai zat.
Terima kasih telah berkunjung ke blog ini dan jangan lupa nantikan artikel kami yang menarik dan bermanfaat selanjutnya.
Referensi :
TIM ABDI GURU. 2016. IPA TERPADU Jilid 1 Kelas VII SMP/MTs. Jakarta: Erlangga
No comments:
Post a Comment